Satu lagi film yang diadaptasi dari novel laris berakhir di akhir
tahun 2015 ini. The Mocking Jay Part 2 adalah seri terakhir dari novel Trilogi
The Hunger Games yang saya tunggu kemunculannya sejak awal tahun.
Sebenarnya sudah cukup sebulanan film ini ada di bioskop di Indonesia.
Cuma karena keterbatasan waktu saya baru bisa nontonnya baru-baru ini. Ada
alasan lain juga, karena saya sudah mulai malas ke bioskop seperti yang sudah
saya pernah ceritakan sebelumnya.
Biarpun begitu bukan berarti saya melewatkan filmnya lho. Ketika
beramai-ramai orang sudah nonton ini, saya pun “menontonnya” melalui review
dari teman-teman blogger. Hehehe saya memang gak terlalu takut nonton spoiler,
malah cenderung nyari. Toh saya sudah sempat baca bagian terakhir novel ini.
Dan inilah cerita dari pertarungan terakhir Katniss Everdeen melawan
President Snow.
Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) mengalami cidera pada
pita suaranya akibat cekikan yang tidak terduga dari Peeta Mellark (Josh Hutcherson). Peeta yang telah
dimodifikasi ingatannya oleh Capitol tidak dapat membedakan ingatannya terhadap
memori yang nyata atau buatan.
Propoganda dari President
Distrik 13, Alma Coin (Julianne Moore) pun masih berlanjut. Dengan menggunakan Katniss sebagai
figur pahlawan, diharapkan semua distrik dapat bersatu untuk menghancurkan
Capitol dan masa kejayaan President Snow (Donald Sutherland).
Namun Katniss memiliki misi tersendiri,
yaitu membunuh President Snow yang telah membuat Peeta mengacaukan ingatannya. Kepergiannya diam-diam menuju Capitol ternyata diketahui
oleh Coin, sehingga terpaksa Katniss dan sekelompok regunya, bersama dengan
Peeta yang masih linglung, harus pura-pura melakukan “syuting” untuk membuat
propaganda lagi sambil melanjutkan rencana rahasia Katniss.
Dapatkah Katniss melakukan tugas
yang diberikan Coin? Bisakah rencana Katniss untuk membunuh President Snow
dengan tangannya sendiri? Apakah Negara Panem akan kembali menjadi negara yang
aman dan damai kembali?
Setelah menonton jujur saja tidak ada sesuatu yang mengejutkan di film
ini. Ceritanya sama seperti di buku. Hanya saja sekarang saya sedikit terbantu
memahami cerita karena saat membaca saya kesulitan mengerti ceritanya. Bahkan
membayangkan Holo saat membaca buku saja, saya kebingungan hahahaha.
Di blog Mas Dani cerita kalau peran Gale di film ini tidak terlihat
dan malah seperti tempelan saja. Tapi saya tidak setuju, justru dibandingkan
peran Peeta di film ini, Gale Hawthorne (Liam Hemsworth) lah yang terlihat menonjol.
Tidak banyak interaksi antara Katniss dan Peeta seperti di film-film
sebelumnya. Adegan mereka berdua pun terasa hambar, seperti sudah kehilangan
romansa. Bahkan adegan ciuman Katniss dan Peeta terasa memaksa. Hellooowww, lagi dikejar-kejar mutan malah cipokan :P
Tapi tetap sih, saya suka akting Jennifer Lawrence sebagai Katniss
yang memukau. Entah kenapa kalau lihat semangat, rasa takut, rasa marah,
semuanya terlihat real.
Saya pribadi akan memberikan 3 poin dari 5 untuk film The Mocking Jay
Part 2. Bagaimana dengan kalian?
Oh iya, kalau baca review-nya Mas Arman tentang film ini, saya sempat
komen mau lihat anaknya Katniss yang kecil kayak Boboho apa engga. Dan ternyata
saya gak setuju sama Mas Arman hihihihi. Anaknya masih bule kok :D